Thursday, May 2, 2013

promosi kesehatan


PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan  kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan. Reformasi di bidang kesehatan perlu dilakukan mengingat lima fenomena yang berpengaruh terhadap pembangunan kesehatan. Pertama, perubahan pada dinamika kependudukan. Kedua, Temuan-temuan ilmu dan teknologi kedokteran. Ketiga, Tantangan global sebagai akibat dari kebijakan perdagangan bebas, revolusi informasi, telekomunikasi dan transportasi. Keempat, Perubahan lingkungan. Kelima, Demokratisasi.
Perubahan pemahaman konsep akan sehat dan sakit serta semakin maju IPTEK dengan informasi tentang determinan penyebab penyakit telah menggugurkan paradigma pembangunan kesehatan yang lama yang mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Paradigma pembangunan kesehatan yang baru yaitu Paradigma Sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat yang bersifat proaktif. Paradigma sehat sebagai model pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mandiri dalam menjaga kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang diharapkan adalah yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong. Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Etika dalah salah satu cabang filosofi yang memberikan perhatian terhadap yang benar (kebenaran)  dan salah dengan melakukan pendekatan moral. Dalam kehidupan sehari-hari banyak nilai-nilai dimsyarakat secara tersirat dan telah ada, serta berkembang sejak zaman dahulu dan  bersifat mengikat orang-orang di dalamnya. Masyarakat yang melanggar etika, dianggap tidak menghargai nilai yang ada di masyarakat dan biasanya akan mendapat sangsi dari masyarakat.
Etika sebagai filsafat  moral, mencari  jawaban untuk menentukan dan mempertahankan serta rasional teori yang berlaku tentang apa yang benar atau salah, baik atau baruk yang secara umum dapat dipakai sebagai suatu perangkat prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tindakan manusia.
Sementra itu, moral adalah mengenai apa yang dinilai seharusnya oleh masyarakat. Secara umum etika dapat dibedakan menjadi berikut ini:
1.      Hal yang berkaitan dengan sopan santun di dalam pergaulan, baik di dalam tata tertib, maupun tata cara di dalam organisasi profesi.
2.      Hal yang berkaitan dengan sikap, tindak tanduk seseorang dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa disebut dengan kode etik profesi.

Dalam etika tercakup 4 prinsip utama yaitu:
·         Kebebasan ( freedom)
·         Tidak merugikan ( non- maleficence)
·         Menguntungkan ( beneficence)
·         Adil (justice)
Kebebasan adalah menginginkan untuk tidak memberikan pemaksaan terhadap sesuatu yang ingin dilakukan terhdap subjek tertentu termasuk binatang. Tidak merugikan adalah menginginkan tindakan yang diberikan tidak merusak atau merugikan. Menguntungkan adalah berprinsip bahwa apa yang dilakukan itu sesuatu yang baik dan berguna. Adil adalah prinsip untuk setar atau (equity) dan kejujuran (fairness).
Etika menjadi kebutuhan dan perlakuan yang perlu ditampilkan oleh seorang petugas kesehatan dalam  memberikan pelayanan yang bertanggung jawab dan profesional. Pelayanan kesehatan di sini termasuk penggunaan alat teknologi  modern yang menghendaki tanggung jawab sehingga dapat memuaskan pihak klien yang menuntut haknya atas pelayanan yang prima. Oleh karena itu etika dalam pelayanan kesehatan masyarakat akan diarahkan untuk hal-hal berikut ini:
1.      Melindungi posisi inferior masyarakat sebagai pemakai jasa (user).
2.      Menghadapi makin rumitnya masalah dan bentuk pelayanan yang disajikan.
3.      Perlunya tanggungjawab, baik terhadap resiko maupun keuntungan dari setiap intervensi pelayanan kesehatn.
4.      Tuntutan hak atas kesehatan bagi setiap anak bangsa.
5.      Kebutuhan akan pelayanan bermutu yang memerlukan teknologi modern yang sangat mahal.












ISI
ETIKA PROMOSI KESEHATAN

1.      HUBUNGAN DENGAN KLIEN
Tenaga kesehatan masyarakat berhubungan erat dengan klien/masyarakat.  Hal ini ditunjukkan dengan pentingnya peran tenaga kesehatan masyarakat dalam merubah perilaku masyarakat menuju hidup bersih dan sehat.Program promosi perilaku hidup bersih dan sehat yang biasa dikenal PHBS/Promosi Higiene merupakan pendekatan terencana untuk mencegah penyakit menular yang lain melaui pengadopsian perubahan perilaku oleh masyarakat luas. Program ini dimulai dengan apa yang diketahui, diinginkan dan dilakukan masyarakat setempat dan mengembangkan program berdasarkan informasi tersebut.
Program promosi PHBS harus dilakukan secara profesional oleh individu dan kelompok yang mempunyai kemampuan dan komitmen terhadap kesehatan masyarakat serta memahami tentang lingkungan dan  mampu melaksanakan komunikasi, edukasi dan menyampaikan  informasi secara tepat dan benar yang sekarang disebut dengan promosi kesehatan.  Tenaga kesehatan masyarakat diharapkan  mampu  mengambil bagian dalam promosi PHBS sehingga dapat melakukan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup berdasarkan PHBS. Lebih baik berkonsultasi dengan klien ketika merencanakan dan mengevaluasi kewgiatan promosi kesehatan.
Beberapa pertimbanagan sebagai gerakan menuju kode etik praktik bagi promoter kesehatan.:
a.       Promosi harga diri dan otonomi di antara kelompok klien harus merupakan prinsip mendasar dari semua praktik promosi kesehatan.
b.      Semua praktik promosi kesehatan harus mendorong sikap saling menghargai, tanpa memandang umur, kemampuan, kecatatan, suku agama, gender, dan melawan diskriminasi jika ada. Promoter kesehatan akan mendukung prinsip pemberian kesempatan yang sama dan mengambil langkah positif untuk mengurangi ketidakmerataan dalam kesehatan atau pelayanan kesehatan.

2.      KEPEDULIAN TERHADAP DETERMINAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Perilaku adalah  resultan antar stimulus (faktor eksternal) dengan respons (faktor internal) dalam subjek atau orang  yang berperilaku  tersebut. Perilaku seseorang atau subjek dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor – faktor baik dari dalam maupun dari luar subjek. Faktor yang menentukan atau membentuk perilaku ini disebut determinan.. Dalam  bidang  perilaku kesehatan ada 3 teori yang sering menjadi acuan dalam penelitian – penelitian kesehatan yaitu :
1. Teori Lawrence Green
Ada 2 determinan masalah kesehatan tersebut yaitu Behavioral factor (faktor perilaku) dan  Non Behavioral factor (faktor non perilaku). Dan faktor tersebut ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu :
a.                              Faktor – faktor predisposisi, yaitu faktor – faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai – nilai, tradisi dan sebagainya.
b.                               Faktor – faktor pemungkin, yaitu faktor – faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan.
c.                              Faktor – faktor penguat, yaitu faktor- faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku.

2.Teori Snehandu B.Karr
Mengidentifikasi adanya 5 determinan perilaku, yaitu :
a.       Adanya niat (intention) seseorang untuk bertindak sehubungan dengan objek atau stimulus diluar dirinya.
b.      Adany dukungan dari masyarakat sekitar (social support).
c.        Terjangkaunya informasi, yaitu tersedianya informasi – informasi terkait dengan tindakan yang akan di ambil oleh seseorang.
d.      Adanya otonomi atau kebebasan pribadi untuk mengambil keputusan.
e.       Adanya kondisi dan situasi yang memuingkinkan


3. Teori WHO

Ada 4 determinan yaitu :
a.       Pemikiran dan perasaan yaitu merupakan modal awal untuk bertindak atau berperilaku
b.      Adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi yang dipercayai
c.       Sumber daya yang tersedia merupakan pendukung untuk terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat
d.      Sosio budaya merupakan faktor eksternal untuk terbentuknya perilaku seseorang.

Beberapa pertimbangan sebagai gerakan menuju kode etik praktik bagi promotor kesehatan:
a.       Semua program promosi kesehatan harus peka terhadap kerangka social, ekonomi, ras dan budaya dari kelompok klien yang menjadi sasaran. Program-program harus selalu dipertimbangkan dalam konteks latar belakang social, ekonomi dan lingkungan yang lebih luas.
b.      Semua kegiatan promosi kesehatan harus memahami bahwa determinan social, ekonomi, dan  lingkungan terhadap kesehatan sering berada di luar control individu serta harus berupaya memperhitungkan determinan-determinan ini.
c.       Promosi kesehatan akan efektif jika kegiatan promosi kesehatan memasukkan metode-metode yang mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat umum.. upaya lain adalah memberdayakan masyarakat untuk mengambil lebih banyak control dan tanggung jawab atas kesehatannya sehingga dapat memengaruhi system dan organisasi yang berdampak bagi kesehatan.




Daftar pustaka
Tugas mata kuliah promosi kesehatan

1 comment:

  1. Coin Casino | Free Slots, Bonus Offers & Promotions
    The first crypto casino 카지노사이트 game is the coin casino. Play them all and win cash prizes at Coin Casino. Free coins can หาเงินออนไลน์ be used 인카지노 for betting and wagering.

    ReplyDelete